Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Aksi Pungut Sampah Di Air Terjun Sumua’ Buntu Malangka Mamasa
Insansport - Kabar Positif Datang Dari Dunia Kesehatan Dan Lingkungan Di Sulawesi Barat. Dinas Kesehatan Sulbar Baru Aja Ngadain Aksi Pungut Sampah Di Sekitar Kawasan Wisata Air Terjun Sumua’ Buntu Malangka, Kabupaten Mamasa. Kegiatan Ini Bukan Cuma Sekadar Bersih-Bersih Biasa, Tapi Juga Jadi Simbol Kolaborasi Keren Antara Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Dan Komunitas Peduli Lingkungan.
Langkah Ini
Sekaligus Nunjukin Kalau Isu Kesehatan Nggak Bisa Dilepas Dari Kebersihan
Lingkungan. Buat Dinas Kesehatan Sulbar, Menjaga Kebersihan Bukan Cuma Tugas
Petugas Kebersihan, Tapi Tanggung Jawab Sosial Bareng Yang Dimulai Dari
Kesadaran Diri Tiap Individu.
Lewat Aksi
Ini, Dinkes Sulbar Pengen Kasih Pesan Kuat: Sehat Itu Bukan Cuma Soal Tubuh,
Tapi Juga Soal Lingkungan Tempat Kita Hidup. Gaya Hidup Sehat Dan
Lingkungan Bersih Itu Kayak Dua Sahabat Yang Nggak Bisa Dipisahin.
Tujuan Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Aksi Pungut Sampah
Tujuan Utama
Dari Aksi Dinas Kesehatan Sulbar Ini Jelas Banget: Mereka Pengen
Mendorong Kesadaran Masyarakat Buat Hidup Lebih Bersih Dan Peduli Sama
Lingkungan Sekitar. Selain Itu, Kegiatan Ini Juga Bagian Dari Program Rutin Dinkes
Yang Ngusung Tema Gerakan Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).
Kegiatan Ini
Dilakuin Bukan Cuma Buat Simbolik, Tapi Juga Edukatif. Lewat Aksi Nyata Kayak
Gini, Masyarakat Bisa Langsung Lihat Dan Ngerasain Efeknya — Bahwa Lingkungan
Yang Bersih Bisa Bikin Hidup Lebih Nyaman, Dan Tentunya Lebih Sehat.
Selain Itu, Dinas
Kesehatan Sulbar Juga Pengen Kasih Contoh Bahwa Instansi Pemerintah Bisa Jadi
Role Model Dalam Hal Kepedulian Lingkungan. Mereka Nggak Cuma Ngomongin Teori,
Tapi Juga Langsung Turun Tangan Di Lapangan.
Lokasi Aksi: Keindahan Dan Tantangan Di Air Terjun Sumua’ Buntu Malangka
Air Terjun Sumua’
Buntu Malangka Di Kabupaten Mamasa Emang Terkenal Banget Karena
Keindahannya Yang Natural. Airnya Jernih, Udara Sejuk, Dan Panorama Sekitarnya
Masih Asri Banget. Tapi Sayangnya, Karena Makin Ramai Dikunjungi Wisatawan,
Sampah Plastik Mulai Jadi Masalah Yang Serius Di Sana.
Itu Kenapa Dinas
Kesehatan Sulbar Milih Lokasi Ini Buat Jadi Pusat Aksi Pungut Sampah. Selain Strategis,
Tempat Ini Juga Punya Makna Simbolik — Menjaga Keindahan Alam Sambil Menjaga
Kesehatan Publik.
Banyak Peserta
Yang Bilang, Mereka Nggak Nyangka Tumpukan Sampah Di Sekitar Jalur Menuju Air
Terjun Ternyata Lumayan Banyak. Mulai Dari Bungkus Makanan, Botol Plastik,
Sampai Sisa Alat Camping Yang Ditinggalin Pengunjung.
Dinas
Kesehatan Sulbar Pengen Aksi Ini Bukan Cuma Sekali, Tapi Jadi Kegiatan Rutin
Bareng Masyarakat Sekitar. Mereka Juga Rencana Pasang Beberapa Papan Imbauan
Dan Tempat Sampah Tambahan Buat Ngurangin Penumpukan Sampah.
Partisipasi Komunitas Dan Masyarakat Lokal
Yang Bikin
Kegiatan Ini Makin Keren, Bukan Cuma Petugas Dinas Kesehatan Sulbar Yang
Terlibat. Ada Juga Komunitas Peduli Lingkungan, Mahasiswa Kesehatan, Dan Warga
Lokal Mamasa Yang Ikut Turun Langsung Bersih-Bersih Bareng.
Kolaborasi Ini
Jadi Bukti Nyata Bahwa Semangat Gotong Royong Masih Hidup Banget Di Masyarakat.
Warga Sekitar Juga Kelihatan Bangga Karena Kawasan Wisata Mereka Jadi Lebih
Bersih Dan Menarik Buat Wisatawan.
Salah Satu
Peserta, Andi (27), Mahasiswa Kesehatan Dari Polewali, Bilang, “Seru Banget
Bisa Ikut Aksi Kayak Gini. Kita Nggak Cuma Belajar Soal Teori Kebersihan, Tapi
Juga Langsung Praktik Jaga Lingkungan Bareng Dinkes.”
Kolaborasi Lintas
Sektor Kayak Gini Juga Sesuai Banget Sama Arah Kebijakan Nasional Yang Dorong Integrated
Community Health Movement — Gerakan Kesehatan Berbasis Masyarakat.
Pesan Edukatif Dari Dinas Kesehatan
Sulbar Untuk Gaya Hidup Sehat
Selain Pungut
Sampah, Dinas Kesehatan Sulbar Juga Ngadain Sesi Kecil Edukasi Buat Warga Dan
Wisatawan. Mereka Ngobrol Santai Soal Pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat) Dan Gimana Kebersihan Lingkungan Berpengaruh Langsung Ke Kesehatan
Masyarakat.
Salah Satu
Petugas Dinkes Bilang, “Kalau Lingkungan Kita Kotor, Bukan Cuma Pemandangan
Yang Rusak, Tapi Juga Risiko Penyakit Meningkat — Kayak DBD, Diare, Dan Infeksi
Kulit.”
Pesan Edukatif
Ini Disampaikan Dengan Cara Yang Ringan Dan Mudah Dipahami. Jadi, Orang-Orang Bisa
Langsung Relate Dan Sadar Kalau Menjaga Kebersihan Bukan Hal Ribet, Tapi
Kebiasaan Kecil Yang Bisa Dimulai Dari Diri Sendiri.
Dampak Nyata Aksi Pungut Sampah Terhadap Lingkungan Mamasa
Setelah Aksi
Pungut Sampah Selesai, Hasilnya Langsung Kelihatan. Jalur Menuju Air Terjun
Yang Tadinya Penuh Sisa Plastik Sekarang Udah Jauh Lebih Bersih. Beberapa Pengunjung
Bahkan Spontan Bantu Ngumpulin Sisa Sampah Yang Kelewat.
Menurut Laporan
Dinas Kesehatan Sulbar, Total Lebih Dari 250 Kg Sampah Berhasil
Dikumpulin Dalam Kegiatan Ini. Jumlah Yang Lumayan Besar Buat Aksi Satu Hari.
Selain Dampak
Fisik, Kegiatan Ini Juga Punya Efek Sosial. Banyak Warga Yang Bilang Mereka
Jadi Lebih Aware Buat Nggak Buang Sampah Sembarangan Lagi. Bahkan Beberapa
Komunitas Lokal Udah Mulai Rencana Buat Bikin Kegiatan Serupa Tiap Bulan.
️ Dukungan Pemerintah Daerah Dan Sinergi Antarinstansi
Aksi Dinas
Kesehatan Sulbar Ini Dapet Dukungan Penuh Dari Pemprov Sulawesi Barat Dan
Dinas Lain Kayak Dinas Pariwisata Serta Dinas Lingkungan Hidup. Kolaborasi Ini
Jadi Contoh Bagus Bahwa Isu Kebersihan Dan Kesehatan Emang Harus Ditangani
Bareng-Bareng.
Gubernur
Sulbar Juga Sempet Kasih Apresiasi Lewat Media, Bilang Kalau Aksi Kayak Gini
Harus Jadi Inspirasi Buat Semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah). “Kesehatan Itu
Dimulai Dari Lingkungan Bersih. Kalau Semua Instansi Punya Semangat Kayak Dinkes,
Saya Yakin Sulbar Makin Sehat Dan Lestari,” Katanya.
Selain Itu, Dinkes
Juga Lagi Nyiapin Rencana Jangka Panjang Buat Edukasi Rutin Di Sekolah Dan
Komunitas Lokal Biar Kesadaran Kebersihan Ini Nggak Cuma Berhenti Di Satu Momen
Aja.
Aksi Lingkungan Sebagai Bagian Dari Visi “Sulbar Sehat Dan Lestari”
Kegiatan Pungut
Sampah Ini Juga Jadi Bagian Dari Visi Besar “Sulbar Sehat Dan Lestari”
Yang Dicanangkan Pemerintah Daerah. Konsepnya Simple Tapi Impactful: Gabungkan
Antara Pembangunan Kesehatan Masyarakat Dan Kelestarian Alam.
Dinas
Kesehatan Sulbar Percaya Kalau Kesehatan Nggak Bisa Dipisahkan Dari Kualitas
Lingkungan. Dengan Kata Lain, Semakin Bersih Alamnya, Makin Sehat Juga
Masyarakatnya.
Selain Itu,
Kegiatan Ini Diharapkan Bisa Jadi Model Green Health Movement Yang
Nantinya Bisa Direplikasi Di Daerah Lain, Kayak Polewali Mandar, Mamuju, Dan Majene.
Respon Positif Publik Dan Media Terhadap Aksi Dinas Kesehatan Sulbar
Setelah Kegiatan
Berlangsung, Foto Dan Video Aksi Pungut Sampah Ini Langsung Viral Di Media
Sosial. Banyak Akun Lokal Dan Media Online Yang Nge-Post Ulang Momen Dinkes
Sulbar Bersih-Bersih Bareng Masyarakat.
Komentar Netizen
Pun Mayoritas Positif. Banyak Yang Bilang, “Keren Banget Dinas Kesehatan Sulbar,
Bukan Cuma Ngomongin Kesehatan, Tapi Juga Turun Langsung Jaga Lingkungan.”
Ada Juga
Yang Berharap Kegiatan Ini Bisa Jadi Agenda Tahunan, Biar Makin Banyak Tempat
Wisata Di Sulbar Yang Dijaga Kebersihannya. Beberapa Influencer Lokal Bahkan
Ikut Bantu Sebarin Info Kegiatan Ini Biar Makin Banyak Yang Terinspirasi Buat
Ikut Aksi Serupa.
Penutup — Gerakan Bersih, Sehat, Dan Berkelanjutan
Aksi Dinas
Kesehatan Sulbar Di Air Terjun Sumua’ Buntu Malangka Bukan Cuma Tentang
Bersihin Sampah, Tapi Juga Tentang Ngebangun Kesadaran Kolektif. Bahwa Lingkungan
Bersih Adalah Fondasi Buat Hidup Yang Sehat Dan Bahagia.
Kegiatan Ini
Nunjukin Bahwa Kesehatan Masyarakat Nggak Cuma Bisa Dicapai Lewat Fasilitas
Medis, Tapi Juga Lewat Gaya Hidup Dan Lingkungan Yang Mendukung.
Dengan Kolaborasi Antara Pemerintah, Masyarakat, Dan Komunitas, Visi “Sulbar Sehat Dan Lestari” Bukan Cuma Slogan, Tapi Gerakan Nyata. Dan Siapa Tahu, Aksi Sederhana Ini Bisa Jadi Inspirasi Buat Daerah Lain Di Indonesia.