Belajar Dari Era Orde Baru, Anies Baswedan Berbagi Tips Agar Demo Tak Rusuh
Insansport - Lagi Rame Banget Nih Topik Soal Anies Baswedan Demo Tak Rusuh. Dalam Sebuah Kesempatan, Anies Ngasih Insight Menarik Tentang Gimana Seharusnya Masyarakat Menyalurkan Aspirasi Tanpa Bikin Suasana Jadi Panas. Katanya, Kita Bisa Belajar Banyak Dari Masa Lalu—Terutama Dari Pengalaman Era Orde Baru—Buat Ngatur Ritme Emosi Dan Jaga Aksi Tetap Damai.
Kalau Dipikir-Pikir,
Emang Sih, Demonstrasi Itu Bagian Dari Demokrasi. Tapi Sering Banget, Yang
Awalnya Niat Baik Buat Nyuarain Keresahan Malah Berubah Jadi Chaos Gara-Gara
Miskomunikasi Atau Emosi Yang Nggak Terkontrol. Nah, Lewat Pandangannya, Anies Ngajak
Semua Pihak Buat Ngerti Esensi Sebenarnya Dari Aksi Massa: Bukan Buat Rusuh,
Tapi Buat Didengar.
Dan Menariknya
Lagi, Anies Nggak Sekadar Ngomong Soal Teori. Dia Ngajak Publik Flashback Ke Era
Orde Baru, Masa Di Mana Ruang Berekspresi Sangat Terbatas. Dari Situ,
Katanya, Kita Bisa Belajar Gimana Cara Ngatur Strategi, Sabar, Dan Tetap Elegan
Dalam Menyampaikan Pendapat.
Refleksi Dari Era Orde Baru Tentang Gerakan Massa
Zaman Orde
Baru Itu Identik Banget Sama Kontrol Ketat Terhadap Suara Rakyat. Demonstrasi Bisa
Dibilang Jadi Hal Yang Super Sensitif. Setiap Aksi Massa Gampang Banget Dicap
Sebagai Ancaman Stabilitas. Tapi Justru Dari Situ, Muncul Banyak Pelajaran
Penting.
Anies Ngingetin
Kalau Kita Sekarang Hidup Di Era Yang Udah Jauh Lebih Bebas. Jadi, Tanggung
Jawabnya Juga Harus Lebih Besar. Kalau Dulu Masyarakat Cuma Bisa Ngomong Lewat
Simbol Dan Gerakan Diam, Sekarang Kita Bisa Berpendapat Secara Terbuka. Tapi Kebebasan
Itu Juga Nggak Boleh Disalahgunakan.
Makanya,
Refleksi Dari Masa Itu Penting Banget. Bukan Buat Nostalgia Politik, Tapi Buat
Ngejaga Supaya Semangat Demokrasi Yang Udah Diperjuangin Nggak Balik Lagi Ke
Zaman Yang Serba Dikekang.
Pesan Anies Baswedan Agar Demo Tak Rusuh
Anies
Baswedan Selalu Punya Cara Elegan Buat Ngomongin Hal Sensitif. Dalam Pesannya,
Dia Ngasih Tiga Core Tips Biar Demonstrasi Nggak Rusuh.
Pertama, Pahami
Tujuan Aksi. Banyak Orang Ikut Demo Cuma Karena Ikut-Ikutan Atau Emosional.
Padahal, Aksi Massa Itu Harus Punya Arah Dan Pesan Yang Jelas. Kalau Tujuannya
Kabur, Yang Muncul Malah Kekacauan.
Kedua, Jaga
Komunikasi Dengan Aparat Dan Pihak Lain. Ini Penting Banget, Bro. Kadang Kerusuhan
Terjadi Karena Miskomunikasi. Padahal Kalau Dua Pihak Bisa Ngobrol Baik, Tensi
Bisa Turun.
Ketiga, Hindari
Provokasi. Di Era Medsos Kayak Sekarang, Gampang Banget Kebakar Isu. Tapi Kata
Anies, Kedewasaan Publik Diuji Justru Saat Mereka Bisa Tetap Tenang Walau
Situasi Lagi Panas.
Etika Dan Tanggung Jawab Dalam Berdemonstrasi
Berdemonstrasi
Bukan Cuma Soal Teriak Di Jalan. Ada Etika Publik Yang Harus Dijaga. Anies
Nyorotin Bahwa Aksi Damai Adalah Bentuk Kedewasaan Masyarakat, Bukan Sekadar
Ajang Eksistensi Politik.
Etika Di
Sini Termasuk Menghormati Ruang Publik, Nggak Anarkis, Dan Nggak Nyerang
Individu Atau Kelompok Lain. Anies Bilang, Tanggung Jawab Moral Itu Bagian
Penting Dari Demokrasi. Soalnya, Kebebasan Tanpa Tanggung Jawab Cuma Bakal
Ngulang Kesalahan Masa Lalu.
Makanya,
Penting Banget Buat Setiap Peserta Aksi Ngerti Kalau Mereka Bukan Cuma Bawa
Suara Pribadi, Tapi Juga Citra Bangsa.
Cara Menjaga Aksi Damai Di Tengah Perbedaan Pendapat
Beda Pendapat
Itu Hal Yang Wajar, Tapi Yang Susah Adalah Gimana Cara Ngadepinnya. Anies Ngajak
Semua Pihak Buat Fokus Ke Cara Menjaga Demonstrasi Tetap Kondusif,
Meskipun Opini Di Lapangan Bisa Beda-Beda.
Salah Satu
Cara Paling Efektif Adalah Kolaborasi Antara Masyarakat Dan Aparat Keamanan.
Kalau Dua Pihak Bisa Saling Ngerti Posisi, Potensi Rusuh Bisa Ditekan Banget.
Selain Itu, Anies
Juga Nyorotin Pentingnya Edukasi Digital. Banyak Kerusuhan Bermula Dari
Provokasi Di Media Sosial. Jadi, Perlu Banget Buat Publik Belajar Memfilter
Informasi Sebelum Reaksi Berlebihan.
Demokrasi Modern Dan Budaya Kritik Sehat
Indonesia Sekarang
Udah Masuk Ke Fase Demokrasi Modern, Di Mana Kritik Jadi Bagian Penting Buat
Ngejaga Pemerintah Tetap On Track. Tapi Anies Ngingetin, Kritik Yang Sehat Itu Bukan
Yang Nyerang, Tapi Yang Membangun.
Budaya Kritik
Sehat Berarti Tetap Bisa Beda Pendapat Tanpa Benci. Harusnya, Diskusi Itu
Dijadikan Ruang Buat Bertukar Pikiran, Bukan Adu Ego. Kalau Budaya Kayak Gini
Kuat, Nggak Bakal Ada Demo Yang Rusuh Lagi.
Anies Percaya,
Kalau Masyarakat Bisa Mengontrol Emosi Dan Berpikir Kritis, Maka Demokrasi Kita
Bakal Makin Matang.
Apa Yang Bisa Dipelajari Dari Sikap Anies Baswedan
Dari Sikapnya,
Kelihatan Banget Kalau Anies Baswedan Bukan Tipe Yang Reaktif. Dia Lebih
Mengedepankan Logika, Refleksi, Dan Empati Sosial. Ini Bisa Jadi Inspirasi Buat
Generasi Muda, Terutama Aktivis Yang Sering Turun Ke Jalan.
Gaya Komunikasinya
Juga Soft Tapi Ngena. Dia Nggak Nyalahin Pihak Manapun, Tapi Ngajak Semua Pihak
Buat Introspeksi. Sikap Kayak Gini Penting Banget Buat Menciptakan Suasana
Politik Yang Sehat.
Dalam Konteks
Kepemimpinan, Anies Nunjukin Bahwa Keberanian Ngomong Hal Sensitif Nggak Harus
Dengan Cara Keras. Kadang, Ketenangan Justru Bikin Pesan Lebih Kuat.
Kelebihan Dan Kekurangan Sikap Terbuka Terhadap Demo
Setiap Kebijakan
Atau Pandangan Pasti Punya Dua Sisi. Kelebihan Dari Sikap Terbuka Terhadap
Demonstrasi Adalah Bisa Mendorong Partisipasi Publik Dan Memperkuat Rasa
Kepemilikan Terhadap Negara. Orang Jadi Ngerasa Punya Ruang Buat Nyuarain Isi
Hati Mereka.
Tapi Di Sisi
Lain, Kebebasan Yang Nggak Dikontrol Bisa Menimbulkan Risiko Disinformasi
Dan Provokasi. Banyak Pihak Yang Bisa Manfaatin Situasi Buat Kepentingan
Tertentu. Makanya, Anies Selalu Tekankan: Kebebasan Harus Diimbangi Dengan
Kedewasaan Sosial.
Jadi,
Intinya Bukan Soal Boleh Demo Atau Nggak, Tapi Gimana Caranya Demo Bisa Jadi
Ruang Belajar Sosial, Bukan Ajang Rusuh.
Penutup – Aksi Damai Sebagai Cermin Kedewasaan Bangsa
Akhir Kata,
Pesan Anies Baswedan Demo Tak Rusuh Bukan Sekadar Ajakan Moral, Tapi
Refleksi Dari Perjalanan Panjang Bangsa Ini. Dari Masa Orde Baru Yang Penuh
Tekanan Sampai Era Sekarang Yang Lebih Terbuka, Indonesia Udah Belajar Banyak
Hal.
Tinggal Gimana
Kita Ngejaga Semangat Itu Supaya Nggak Kebablasan. Karena Kalau Kebebasan Tanpa
Arah, Hasilnya Bisa Sama Aja Kayak Zaman Dulu: Suara Rakyat Nggak Didengar
Karena Caranya Salah.
Demo Seharusnya Jadi Panggung Ide, Bukan Arena Konflik. Kalau Semua Pihak Bisa Menempatkan Diri Dengan Bijak, Bukan Cuma Demokrasi Yang Kuat, Tapi Juga Karakter Bangsa Yang Makin Dewasa. ✊🇮🇩