Kenapa Pemain Liga Inggris Sulit Memenangkan Trofi Ballon d’Or?
Insansport - Kalau Ngomongin Soal Pemain Liga Inggris Sulit Memenangkan Ballon d’Or, Pasti Banyak Yang Langsung Mikir, “Lah Kok Bisa? Kan Premier League Katanya Liga Terbaik Dunia.” Nah, Ini Yang Menarik, Bro. Liga Inggris Memang Hype Banget, Kompetitif Parah, Dan Punya Exposure Global. Tapi Kalau Urusan Ballon d’Or, Pemain Dari Liga Ini Sering Banget Kalah Saing.
Padahal Kalau
Dilihat, Premier League Punya Banyak Superstar Kelas Dunia. Dari Era Thierry
Henry, Steven Gerrard, Frank Lampard, Cristiano Ronaldo Waktu Masih Di MU,
Sampai Sekarang Ada Mohamed Salah, Kevin De Bruyne, Bahkan Erling Haaland. Tapi
Nyatanya, Trofi Emas Ini Jarang Banget Mampir Ke Pemain Inggris Ataupun Pemain
Yang Main Di Premier League.
Terus, Apa Sih Alasan Utamanya? Emang Karena Kualitas Pemainnya Masih Di Bawah Spanyol, Atau Ada Faktor Lain Yang Bikin Voting Jurnalis Lebih Condong Ke Pemain La Liga? Yuk, Kita Bahas Tuntas Semua Alasan Kenapa Pemain Liga Inggris Masih Struggle Buat Bawa Pulang Ballon d’Or.
Sejarah Pemain Liga Inggris Di Ballon d’Or
Pemenang Terakhir Dari Liga Inggris
Lo Tau Nggak
Kalau Terakhir Kali Pemain Dari Premier League Menang Ballon d’Or Itu Udah Lama
Banget? Michael Owen Tahun 2001. Sejak Itu, Nggak Ada Lagi Pemain Dari Liga Ini
Yang Berhasil Pecahin Dominasi Pemain Spanyol.
Kandidat Kuat Tapi Gagal Menang
Padahal Banyak Kandidat Serius, Kayak Thierry Henry Yang Gila Banget Di Arsenal, Gerrard Yang Jadi Ikon Liverpool, Lampard Di Chelsea, Sampai Ronaldo Yang Sempet Pegang Ballon d’Or 2008 Di MU (Itu Pengecualian, Karena Dia Langsung Pindah Ke Madrid Dan Jadi Raja Di Sana). Bahkan Di Era Sekarang, Salah Sama De Bruyne Sering Masuk Top 5, Tapi Ujung-Ujungnya Nggak Pernah Naik Podium Teratas.
Dominasi La Liga Dalam Ballon d’Or
Era Messi Dan Ronaldo
Nggak Bisa
Dipungkiri, Hampir 15 Tahun Terakhir Dunia Bola Tuh Dikuasain Messi Sama Ronaldo.
Keduanya Main Di La Liga, Dan Prestasi Mereka Di Barcelona Sama Real Madrid Tuh
Udah Level Dewa. Ballon d’Or Jadi Kayak “Kompetisi Internal” Antara Mereka
Berdua.
Peran Real Madrid Dan Barcelona
Faktor Lain, Madrid Sama Barca Terlalu Sering Juara Liga Champions. Klub-Klub Spanyol Emang Punya Catatan Lebih Ngeri Di Eropa Dibanding Klub Inggris. Jadi Pemain Mereka Otomatis Punya Spotlight Lebih Gede Pas Pemilihan Ballon d’Or.
Faktor Yang Membuat Pemain Liga Inggris Sulit Menang Ballon d’Or
Persaingan Terlalu Merata Di Premier League
Premier
League Emang Dikenal Sebagai Liga Paling Kompetitif. Semua Tim Bisa Saling
Jegal, Bahkan Tim Papan Bawah Kadang Bisa Bikin Kejutan. Nah, Efeknya, Pemain
Bintang Nggak Bisa Dominan Sepanjang Musim Kayak Di La Liga. Jadi Secara
Statistik, Pemain Premier League Agak Susah Bikin Catatan Individu Yang Wow
Banget.
Kurang Sukses Di Liga Champions
Ballon d’Or Sering
Banget Dipengaruhi Prestasi Di Liga Champions. Dan Meski Klub Inggris Beberapa
Kali Juara (Liverpool 2019, Chelsea 2021, City 2023), Dominasi Mereka Belum
Konsisten Kayak Madrid Atau Barca. Itu Bikin Pemain EPL Kalah Pamor.
Faktor Voting Jurnalis Dan Popularitas Global
Jangan Lupa, Ballon d’Or Ditentukan Voting Jurnalis. Pemain Yang Main Di Madrid Atau Barca Biasanya Punya Fanbase Global Lebih Gede, Coverage Medianya Lebih Intens, Dan Highlight Mereka Lebih Gampang Viral. Premier League Mungkin Lebih Kompetitif, Tapi Spotlight Individu Lebih Kebagi.
Contoh Pemain Liga Inggris Yang Hampir Menang
Cristiano Ronaldo Saat Di Manchester United
CR7 Berhasil
Bawa Pulang Ballon d’Or 2008 Setelah Juara Liga Champions Bareng MU. Itu Jadi
Momen Langka Pemain EPL Bisa Pecahin Dominasi La Liga. Tapi Ya Itu Tadi,
Setelah Pindah Ke Madrid, Dia Makin Rajin Ngoleksi Trofi Emas.
Mohamed Salah Bersama Liverpool
Salah Sempet
Masuk Kandidat Kuat, Terutama Waktu 2018 Dan 2019. Golnya Bejibun, Performanya
Konsisten. Tapi Sayang, Liverpool Baru Meledak Prestasinya Di 2019–2020, Dan
Waktu Itu Messi Sama Modric Udah Keburu Ambil Spotlight.
Kevin De Bruyne Dengan Manchester City
KDB Sering Banget Dipuji Sebagai Playmaker Terbaik Dunia. Tapi Problemnya, Posisinya Bukan Striker. Jadi Statistik Golnya Nggak Sefantastis Messi Atau Ronaldo. Walau City Dominan Di Liga, KDB Selalu Kalah Voting Karena Popularitas Individu.
Apakah Era Baru Akan Mengubah Tren?
Manchester City Dan Dominasi Pep Guardiola
Era Pep Bikin
City Jadi Mesin Penghancur. Mereka Udah Angkat Treble 2023, Dan Dominasi Mereka
Bisa Jadi Alasan Pemain EPL Akhirnya Menang Ballon d’Or Lagi.
Erling Haaland Sebagai Kandidat Kuat Dari Premier
League
Kalau Ngomongin Kandidat Terdekat, Jelas Erling Haaland. Musim Debutnya Di City, Dia Udah Mecahin Rekor Gol Premier League. Bahkan Banyak Yang Bilang Kalau Bukan Karena Messi Angkat Piala Dunia 2022, Haaland Mungkin Udah Bawa Pulang Ballon d’Or 2023.
Kesimpulan – Harapan Ballon d’Or Untuk Pemain Liga Inggris
Jadi, Kenapa
Pemain Liga Inggris Sulit Memenangkan Ballon d’Or? Jawabannya Ada Di
Banyak Faktor: Dominasi La Liga, Konsistensi Di Liga Champions, Persaingan
Internal Di Premier League, Dan Faktor Popularitas Global.
Tapi Jangan
Salah, Tren Ini Bisa Aja Berubah. Manchester City Lagi Ada Di Puncak Kekuatan, Haaland
Jadi Mesin Gol, Dan Pemain-Pemain EPL Lain Juga Makin Konsisten Di Panggung Eropa.
Jadi, Bisa Aja Dalam Beberapa Tahun Ke Depan, Kita Bakal Lihat Ballon d’Or Akhirnya
Balik Lagi Ke Premier League.
Kalau Lo Sendiri, Menurut Lo Siapa Kandidat Terbaik Dari Liga Inggris Yang Paling Layak Dapetin Ballon d’Or? Haaland, Salah, De Bruyne, Atau Malah Ada Nama Lain? Drop Opini Lo, Biar Seru Kita Bahas Bareng!